18 september 2014, SMKN 2 Kediri kedatangan juri untuk penilaian sekolah bersih atau biasa disebut dengan sekolah adiwiyata.
Persiapan yang dilakukan oleh SMKN 2 Kediri sebelum penilaian tiba adalah dengan membentuk Organisasi Komposter dan mendirikan bank sampah, yang diikuti oleh perwakilan perkelas. Organisasi Komposter dibentuk dengan tujuan untuk mendaur ulang sampah-sampah, kegiatan para komposter diantaranya adalah memisahkan antara sampah basah dan sampah kering sesuai dengan tempatnya, lalu juga bertugas mengkoordinasi bank sampah.
Sehat dan bersih, tentu menjadi idaman semua sekolah. Tidak terkecuali SMKN 2 Kediri, juga berupaya untuk mewujudkan sekolah yang sehat dan bersih. Dua hari menjelang penilaian tiap-tiap kelas diwajibkan untuk membersihkan kelas masing-masing mulai dari menyapu ruangan kelas, mengelap kaca jendela, dan menghias ruangan kelas se-indah mungkin. Selain itu masing-masing kelas diwajibkan untuk membawa tanaman toga untuk diletakkan di teras kelas
Pada hari penilaian sekolah adiwiyata, tim juri disambut oleh kakak-kakak osis dan gerak kreasi dari PASGARDA, selain itu ada juga bapak ibu guru yang mendampingi. Tim juri mengelilingi seluruh area SMKN 2 Kediri mulai dari ruang kelas, kantin, kamar mandi, dan lab untuk menilai tingkat kebersihan lingkungan sekolah.
Semoga dengan adanya lomba sekolah adiwiyata tersebut dapat, menambah kesadaran siswa-siswi SMKN 2 Kediri untuk lebih menyayangi lingkungan sekitarnya.
RED rp_po