Hai, Sobat Pio! Menjaga jarak dengan lawan jenis bukan berarti menjauhi seseorang. Dalam Islam, menjaga jarak dengan lawan jenis berarti mengatur batasan dalam interaksi antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram. Batasan ini mencakup pandangan, perkataan, perilaku, hingga pertemuan fisik. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan interaksi yang harmonis, saling menghormati, dan terhindar dari fitnah. Batasan pergaulan antara laki-laki dan perempuan diatur karena fitnah bagi seorang laki-laki ialah seorang perempuan dan fitnah terbesar perempuan adalah lawan jenisnya. Allah SWT berfirman, “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya. Demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha teliti terhadap apa yang mereka perbuat.” (Q.S An Nur ayat 30). Dari ayat tersebut menunjukkan pentingnya menjaga pandangan sebagai langkah awal untuk menjaga jarak dengan lawan jenis. Islam tidak melarang interaksi antara laki-laki dan perempuan, selama sesuai dengan adab dan syariat. Adapun adab atau etika dalam pergaulan dengan lawan jenis adalah sebagai berikut :Berbicara dengan sopan: Gunakan bahasa yang santun dan tidak menimbulkan godaan, tidak dianjurkan untuk berbicara dengan nada yang merayu atau berlebihan. Menghindari khalwat (berdua-duaan): Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidaklah seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan kecuali yang ketiganya adalah setan.” (HR. Ahmad).Jaga Batasan: selalu ingat batas pergaulan yang sopan, hindari tindakan yang bisa membuat orang lain tidak nyaman, seperti sentuhan yang tidak perlu atau perkataan yang menggoda.Menghindari pembicaraan tentang lawan jenis: Hindari berbicara mengenai kecantikan wanita atau ketampanan pria, hal ini demi menjaga kesucian diri dari khayalan yang berujung menggoda syahwat. Etika pergaulan dengan lawan jenis dalam Islam merupakan pedoman yang penting, etika ini bukan sekadar aturan kaku, melainkan sebagai panduan untuk menciptakan lingkungan yang saling menghormati dan terhindar dari kesalahpahaman. Dengan menerapkan etika-etika tersebut, diharapkan umat muslim dapat bergaul dengan lawan jenis dengan cara yang sopan, santun, dan menjaga kehormatan diri. Hal ini akan berdampak positif bagi kehidupan bermasyarakat. (RED_NVI&RED_IFI)Sumber: https://remajaislam.com