Pernahkah kita berpikir, mengapa setiap makanan yang dibungkus daun pisang, rasanya pasti nikmat ?
Coba saja bandingkan makanan yang dibungkus dengan plastik dan makanan yang dibungkus dengan daun pisang. Tentu aromanya lebih terkesan enak yang dibungkus daun pisang. Aroma khas daun pisang ini akan keluar bersamaan dengan makanan yang di bungkus saat dipanaskan. Zat lilin yang terdapat pada daun pisang inilah yang menyebabkan daun pisang ini memiliki aroma khas tersendiri, yang menjadikan siapapun orang yang menciumnya menjadi berselera untuk makan.
Coba saja bandingkan makanan yang dibungkus dengan plastik dan makanan yang dibungkus dengan daun pisang. Tentu aromanya lebih terkesan enak yang dibungkus daun pisang. Aroma khas daun pisang ini akan keluar bersamaan dengan makanan yang di bungkus saat dipanaskan. Zat lilin yang terdapat pada daun pisang inilah yang menyebabkan daun pisang ini memiliki aroma khas tersendiri, yang menjadikan siapapun orang yang menciumnya menjadi berselera untuk makan.
Daun pisang mengandung polifenol dalam jumlah besar yang sama seperti pada daun teh, berbentuk EGCG, sehingga menghasilkan aroma khas ketika menjadi bahan pelengkap makanan. Daun Pisang memiliki bentuk daun yang besar dan panjang sehinggga biasanya dipakai untuk meletakkan makanan di atasnya. Daun pisang pun ternyata memiliki manfaat yang cukup baik. Selain digunakan sebagai pembungkus makanan, daunnya ternyata bisa digunakan untuk pengobatan kulit yang terbakar.
Kandungan polifenol dalam daun pisang memiliki peran sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit jantung, pembuluh darah, dan kanker. Ilmuwan menyimpulkan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer (pengecilan otak). Selain itu polifenol memberi aroma sedap saat meletakkan masakan panas di atasnya.
Dan pisang tidak hanya dijadikan pembungkus saja, namun banyak manfaat yang terkandung didalamnya.
cobalah makanan yang di bungkus daun pisang pasti nikmat rasanya !!